Tugas | Perbedaan More, Most, Es, Er

Barru People || NEON 17 Positive Degree (Tingkat Setara) Positive degree digunakan untuk membandingkan dua benda atau lebih yang memiliki sifat sama atau setara. Positive degree merupakan bentuk dasar dari kata sifat atau adjective. Disebut positive karena ia tidak tergantung dan tidak berhubungan dengan benda yang lebih superior maupun inferior dalam suatu kalimat. Dengan kata lain, ketika kita hanya membicarakan satu orang atau benda saja, maka kita menggunakan positive degree. Ini terdiri dari dua jenis yaitu: a) Perbandingan Setara Postif Rumus perbandingan setara positif adalah Subjek + to be + as + kata sifat + as + objek. Untuk lebih jelasnya, silakan lihat contoh-contoh kalimatnya berikut ini: • Chandra is as smart as his older brother. [Chandra secerdas abangnya.] • Raisa is as beautiful as the moon. [Raisa secantik bulan.] • You are as old as Dhani’s father. [Kamu setua ayah Dhani.] b) Perbandingan Setara Negatif Perbandingan setara negatif memiliki rumus Subjek + to be + not + as/so + kata sifat + as + objek Contoh kalimat kedua rumus tersebut adalah: • Chandra is not as smart as his older brother. Bisa juga ditulis Chandra is not so smart as his older brother. [Chandra tidak secerdas abangnya.] • Simon Santoso is not as strong as Lee Chong Wei. [Simon Santoso tidak sekuat Lee Chong Wei.] 2. Comparative Degree (Tingkat Lebih) Comparative degree digunakan untuk membandingkan dua benda atau lebih yang sifatnya tidak setara. Dengan kata lain, satu benda punya kelebihan daripada benda lain. Anda tinggal menambahkan akhiran -er di belakang kata sifat atau menambahkan more di depan kata sifat. Jangan lupa memakai than sebelum menyebutkan objek (benda yang kedua). Rumusnya: • Subjek + to be + kata sifat + -er + than + objek • Subjek + to be + more + kata sifat + than + objek Contoh kalimatnya: • Lee Chong Wei is stronger than Simon Santoso. [Lee Chong Wei lebih kuat daripada Simon Santoso.] • Anas is more diligent than Lutfi. [Ansa lebih rajin daripada Lutfi.] Untuk beberapa situasi, comparative degree tidak menggunakan than. Mengapa? Ini karena kedua benda yang dibandingkan tidak ditulis dalam satu kalimat. Contohnya sebagai berikut: • Wawan’s car isn’t very big. He wants a bigger car. [Mobil Wawan tidak terlalu besar. Dia menginginkan mobil yang lebih besar.] • I’m not very tall. My brother is taller. [Saya tidak terlalu tinggi. Saudara laki-laki saya lebih tinggi.] 3. Superlative Degree (Tingkat Paling) Superlative degree digunakan untuk membandingkan dua benda atau lebih, di mana salah satu benda paling/ter… dari benda yang lainnya. Anda tinggal menambahkan akhiran -est di belakang kata sifat atau menambahkan most di depan kata sifat. Jangan lupa untuk menambahkan the sebelum kata sifat yang berfungsi sebagai penegas. Contoh-contoh kalimatnya: • Sahrul is the tallest boy among us. [Sahrul adalah anak tertinggi di antara kami.] • Mr. Susilo was the oldest man in the meeting. [Tuan Susilo adalah orang tertua di dalam rapat tersebut.] • Taj Mahal is the most luxurious cemetery in the world. [Taj Mahal adalah kuburan paling mewah di dunia.] • Cristiano Ronaldo is the most expensive football player in the world. [Cristiano Ronaldo adalah pesepak bola termahal di dunia.]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makanan Khas Bugis | Kaddo Boddong